PENGERTIAN MOTOR 2 TAK
Oke selamat datang di artikel “PENGERTIAN MOTOR 2 TAK”dan di artikel sebelumnya
saya telah membahas mengenai “DEFINISI DAN JENIS SEPEDA MOTOR”di artikel kali
ini saya akan membahas apa itu motor 2 Tak sebernarnya,ya sedikit berbagi
informasi karena saya jebolan dari SMK jurusan Otomotif.Nah sebelum kita
melangkah lebih dalam mengenai Motor 2 Tak,terlebih dahulu ,saya akan member tahu
siapa sih sebernarnya penemu dari Motor 2 Tak itu sendiri.
Penemu Motor 2 Tak
Motor 2 Tak ditemukan oleh Lenoir nama lengkapnya
yaitu Jean Joseph Etienne Lenoir. Lahir pada tanggal 12-januari-1822
di daerah Mussy-la-Ville, Belgia. Jean Joseph Etienne Lenoir
Meninggal pada tanggal 4-Agustus-1900, di La Vartenne-Saint-Hilaire,
Perancis.
Pengertian Motor 2 Tak.
Motor bakar 2 Tak adalah motor pembakaran dalam yang system kerjanya dalam satu siklus pembakaran
akan mengalami dua kali langkah piston, berbeda dengan halnya putaran
empat-tak yang mengalami empat langkah piston dalam satu kali siklus
pembakaran pada motor .meskipun keempat proses intake, kompresi, tenaga
dan pembuangan juga terjadi.
Motor bakar 2 Tak juga telah digunakan dalam penerapan mesin
diesel, terutama dalam rancangan pada saat piston berlawanan, kendaraan
kecepatan rendah seperti mesin kapal besar dan mesin V8 untuk truk dan kendaraan
berat.
Dalam
Motor Bakar 2 Tak memiliki 2 langkah kerja.
Langkah
ke 1(pertama)
Piston bergerak dari TMA(Titik Mati
Atas)ke TMB(Titik Mati Bawah).
- Saat bergerak dari TMA ke TMB, piston akan menekan ruang pembilasan yang berada di bawahnya pada ruang bakar. Semakin jauh piston meninggalkan TMA menuju TMB maka akan semakin meningkat pula tekanan di ruang bilas tersebut.
- Pada titik tertentu, piston (ring piston) akan melewati lubang pada pembuangan gas dan lubang pemasukan gas. Pada posisi masing-masing lubang tergantung dari desain perancang. Umumnya ring piston akan melewati lubang pembuangan terlebih dahulu.
- Pada saat ring piston melewati lubang pembuangan, gas di dalam ruang bakar keluar melalui lubang pembuangan.
- Pada saat ring piston melewati lubang pemasukan, gas yang tertekan di dalam ruang bilas akan terpompa masuk ke dalam ruang bakar, sekaligus mendorong keluar gas yang ada di dalam ruang bakar menuju lubang pembuangan.
- Piston akan terus menekan ruang bilas sampai titik TMB, sekaligus memompa gas dalam ruang bilas menuju ke dalam ruang bakar.
Langkah
ke 2
Piston bergerak dari TMB ke TMA.
- Saat bergerak dari TMB ke TMA, piston akan menghisap gas hasil percampuran udara, bahan bakar dan pelumas ke dalam ruang bilas. Percampuran ini dilakukan oleh karburator atau sistem injeksi (lihat pula: Sistem bahan bakar).
- Saat melewati lubang pemasukan dan lubang pembuangan, piston akan mengkompresi gas yang terjebak di dalam ruang bakar.
- Piston akan terus mengkompresi gas dalam ruang bakar sampai TMA.
- Beberapa saat sebelum piston sampai di TMA (pada mesin bensin busi akan menyala, sedangkan pada mesin diesel akan menyuntikkan bahan bakar) untuk membakar gas dalam ruang bakar. Waktu nyala busi atau penyuntikan bahan bakar tidak terjadi saat piston sampai ke TMA, melainkan terjadi sebelumnya. Ini dimaksudkan agar puncak tekanan akibat pembakaran dalam ruang bakar bisa terjadi saat piston mulai bergerak dari TMA ke TMB, karena proses pembakaran membutuhkan waktu untuk bisa membuat gas terbakar dengan sempurna oleh nyala api busi atau dengan suntikan bahan bakar.
Penjelasan.
- TMA (titik mati atas) atau TDC (top dead centre): Posisi piston berada pada titik paling atas dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling jauh dari poros engkol (crankshaft).
- TMB (titik mati bawah) atau BDC (bottom dead centre): Posisi piston berada pada titik paling bawah dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling dekat dengan poros engkol (crankshaft).
- Ruang bilas yaitu ruangan di bawah piston dimana terdapat poros engkol (crankshaft). Sering disebut sebagai bak engkol (crankcase) berfungsi gas hasil campuran udara, bahan bakar dan pelumas bisa tercampur lebih merata.
- Pembilasan (scavenging) yaitu proses pengeluaran gas hasil pembakaran dan proses pemasukan gas untuk pembakaran dalam ruang bakar.
Komentar
Posting Komentar